🐘 Kelebihan Dan Kekurangan Bahan Ajar Modul

Hasil penelitian menunjukkan: 1) Modul dinyatakan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar dengan ditentukan melalui validasi desain oleh ahli materi dan ahli media sehingga diperoleh nilai rata-rata 4,08 oleh ahli materi dengan kategori “baik” dan nilai rata-rata 4,38 oleh ahli media dengan kategori “sangat baik”. a. Buatlah daftar kelebihan dan kekurangan ketika suatu sel mengalami spesialisasi b. Buatlah daftar kelebihan dan kekurangan organisme satu sel yang melakukan seluruh fungsi tubuhnya c. Evaluasilah, apakah dengan hanya memiliki satu sel lebih baik dibandingan memiliki banyak sel yang terspesialisasi. Mengamati Organisme Bersel Satu Yang Ada di Air Tabel 3 Matriks Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar Cetak Jenis bahan ajar Kelebihan bahan ajar Kelemahan bahan ajar 1. Modul 1. Modul 1. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, 1) Kesukaran pada siswa tidak segera dibatasi. baik siswa maupun guru 2) Tidak semua siswa dapat belajar sendiri, 2. a. 5 konsep yang saya temukan dalam bahan ajar: 1. Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari hasil gaji seseorang yang bekerja. 2. Karena banyak profesi maka ada ulama yang berpendapat bahwa sulit untuk menentukan. besaran zakat dan nisabnya. 3. Mustahiq aktif adalah orang yang selalu mengeluarkan zakat profesinya setelah menerima gaji. c. Kelebihan dan Kekurangan LKS Ada beberapa kelebihan yang didapatkan apabila menggunakan LKS dalam proses pembelajaran. Menurut Pandoyo, kelebihan dari penggunaan LKS adalah:5 1) Meningkatkan aktivitas belajar 2) Mendorong siswa mampu belajar sendiri 3) Membimbing siswa secara baik ke arah pengembangan konsep Modul. Jenis bahan ajar cetak lain yang sering ditemui yakni modul. Jenis modul biasanya sering ditemui oleh mahasiswa Universitas Terbuka. Modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru. Maka modul harus menggambarkan KD yang akan dicapai oleh peserta didik Pengertian Modul Pembelajaran. Menurut S. Nasution (2003: 205) buku merupakan sumber belajar yang paling umum, dan modul merupakan salah satu bentuk buku pembelajaran. Dalam modul substansi yang lebih ditekankan adalah kemandirian siswa (belajar sendiri pada jangka tertentu). “Modul dapat dirumuskan sebagai unit yang lengkap dan berdiri Narulita, dkk. 2010). Bahan ajar dapat berupa modul, buku teks, handout, CD interaktif, dan lembar kerja siswa (Depdiknas, 2008, hlm. 7). Dengan memilih dan mengembangkan bahan ajar yang baik, guru dapat membantu siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang bermakna. Karena dalam arti Modul ajar dapat dirancang untuk memfasilitasi berbagai jenis gaya belajar, termasuk visual, auditori, dan kinestetik. Dengan cara ini, modul ajar dapat menjadi alat yang inklusif, membantu semua siswa mencapai potensi maksimal mereka. Efisiensi Pengajaran: Bagi guru, modul ajar dapat menjadi alat efisiensi yang signifikan. Mereka tidak perlu Za30am1.

kelebihan dan kekurangan bahan ajar modul