🦑 Angin Puting Beliung Di Krian Sidoarjo
Anginputing beliung datang bersamaan dengan hujan deras mengakibatkan puluhan rumah porak-poranda di Desa Banjarpanji dan Desa Banjarsari, Tanggulangin, Sidoarjo, Rabu, (25/12/2019). Angin datang sekitar pukul 13.30 WIB. Warga yang mengetahui peristiwa itupun ketakutan dan langsung berhamburan menyelamatkan diri. Menurut Wahyudi, ketika
Aini Izzatul (2019) Pengaruh sikap humanistik Guru PAI terhadap pembentukan kecerdasan emosional siswa di MTs Negeri 1 Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya. Aini, Nila Nur Ursyiatur (2019) Kajian Teknis Dan Sosial Pengelolaan Air Limbah Domestik Di Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo.
InformasiAwal Pusat Krisis Kesehatan terhadap bencana Angin-Puting-Beliung yang terjadi di 2 kecamatan, yaitu Gedangan,Tulangan, SIDOARJO, JAWA-TIMUR pada tanggal 28-12-2021. Terjadi angin puting beliung disertai hujan deras melanda Desa Karangbong Kecamatan Gedangan dan Desa Grinting Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo pada
49.8 Jumlah Laporan Kejadian Angin Puting Beliung Menurut Tingkat Kerusakan aidro. The rain gauges recorded that kecamatan di Sidoarjo mencatat rata-rata the highest precipitation in Sidoarjo tp. curah hujan Krian 12 32,500 a. b. 10. Balongbendo 20 31,400
Empatdusun tersebut adalah Dusun Kanirogo, Dusun Kasak, Dusun Kembang Sore, dan Dusun Terung Kulon, sementara desanya adalah Desa Keboharan dan
Kerusakanyang terjadi akibat angin puting beliung di Krian, Sidoarjo, bertambah banyak. Ini sebabnya
LaporanWartawan Surya, Irwan Syairwan . TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Ratusan rumah di empat dusun dan dua desa di Krian, Sidoarjo, rusak akibat diterjang angin puting beliung, Rabu (15/2/2017
Sukronmemastikan dalam bencana amukan angin itu, tidak ada korban jiwa. Namun untuk kerugian materiil kurang lebih Rp 10 jutaan. "Saat puting beliung kondisi di wilayah itu hanya terjadi hujan gerimis. Jadi tidak terjadi hujan deras. Tapi karena angin kencang banyak merusak rumah dan gangguan aliran listrik," pungkasnya. Mal/Waw
Kecelakaan lalu lintas yang menimpa PO bus Kramat Jati nopol B 7533 PV di jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) di KM 718.600 menimbulkan tiga orang korban jiwa. Ketiga korban tewas itu kini masih ada di Gresik, Jawa Timur. Ketiga korban yang meninggal dunia itu diantaranya Kustiningsih (50) asal Kampung Karangsari RT 02 RW 04
Wqfvi. SIDOARJO - Lokasi bencana angin puting beliung di Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo banyak dikunjungi beberapa pihak, Senin 6/1/2019. Polisi, TNI, Satpol PP, BPBD Sidoarjo, Linmas, PLN, Forkopimka Krian dan beberapa pihak, datang ke sana untuk membantu perbaikan fasilitas yang rusak dan kerja bakti bersama warga. Semua elemen tampak semangat kerja bakti membersihkan sisa-sisa reruntuhan pohon, tiang listrik, kabel dan beberapa atap bangunan ynag rusak akibat angin kencang. "Untuk membantu warga dalam proses rehabilitasi, kami kerja bakti membantu sampai kondisi normal," ujar Kompol Kholik, Kapolsek Krian. Terkait sejumlah pohon yang tumbang dan beberapa atap rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang, BPBD Sidoarjo juga sudah memberikan bantuan. Bantuan itu berupa asbes, terpal dan material lain yang dibutuhkan. BPBD sampai saat ini belum menafsir total kerugian yang diakibatkan peristiwa tersebut. "Kerugian secara keseluruhan belum kami rinci. Kita masih fokus pengkondisian dan normalisasi lokasi," imbuh Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawiro. Terdapat puluhan tiang listrik yang roboh di Desa Barengkrajan, Krian, yang berakibat lumpuhnya aliran listrik sementara di wilayah tersebut. Namun, kondisi itu juga sudah berangsur pulih. "Secara umum sebagian besar sudah normal, sampai saat ini, pekerjaan dilokasi masih berlangsung," tukas Humas PLN UP3 Sidoarjo, Erwin Santoso. Akibat angin kencang yang mengamuk di sana, Minggu sore kemarin, tercatat ada sekitar 78 tiang listrik di sejumlah wilayah di Sidoarjo ambruk. Di beberapa lokasi lain, juga ada sejumlah pohon tumbang. Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo juga datang ke lokasi bencana itu. Mereka bertemu dengan warga dan melihat langsung kondisi kerusakan yang ada di sana. Bakal Calon Bupati Sidoarjo Bambang Haryo Sukartono juga. Dia ke lokasi untuk melihat langsung kondisi paskabencana angin kencang itu. "Perlu ada investigasi terkait peristiwa ini. Rumah-rumah semua aman, kenapa kok tiang listriknya banyak yang roboh. Kondisi berbeda dengan daerah lain, ketika ada angin kencang rumah jadi korban tapi tiang listrik aman," tandas Bambang.
Laporan Wartawan Surya, Irwan Syairwan SIDOARJO - Ratusan rumah di empat dusun dan dua desa di Krian, Sidoarjo, rusak akibat diterjang angin puting beliung, Rabu 15/2/2017 petang. Empat dusun tersebut yakni Dusun Kanirogo, Dusun Kasak, Dusun Kembang Sore, dan Dusun Terung Kulon. Sementara desanya Desa Keboharan dan Terung Kulon. Ketua RW 3 Terung Kulon, Murdianto, mengatakan angin berhembus kencang dari arah barat menuju timur. "Tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Atap rumah saya langsung rusak porak-poranda," kata Murdianto. Mirdianto dan hampir semua warga di wilayahnya langsung berhamburan ke luar rumah. Murdianto menuturkan nekat ke luar rumah lantaran plafon atap rumahnya roboh. Ia takut puing-puing material atap rumahnya tersebut akan menimpa dirinya beserta istri dan anak-anaknya. "Bersyukur tidak terkena reruntuhan atap," sambungnya. Kades Desa Terung Kulon, Joko Sarwono, menambahkan dua warganya mengalami luka berat akibat tertimpa reruntuhan atap rumah mereka. Dua warga itu atas nama Mad Sidi 68 dan Fatimah 67. Keduanya suami isteri dari Dusun Kasak. Joko memaparkan korban tersebut tertimpa puing atap rumah setelah pohon mangga yang berada di dekat rumah korban tumbang. Pohon yang tumbang tersebut menimpa atap rumah Sidi hingga akhirnya menimpa pasangan tersebut. "Sudah kami rujuk ke RSUD Sidoarjo untuk dirawat," ucap Joko. Joko mengungkapkan selain merusak atap rumah warga, puting beliun ini juga menumbangkan beberapa pohon. Setidaknya, 150-an rumah rusak akibat terjangan puting beliung ini. Joko menyatakan warga bersama BPBD Sidoarjo langsung membersihkan sisa-sisa puing dan bangkai pohon. "Juga kami lakukan perawatan pertama kepada warga yang luka ringan. Puskesmas juga tetap buka," ujar Joko. Sekretaris Desa Terung Kulon, Nur Syamsi, menambahkan berdasarkan pendataan yang ia lakukan, tercatat ada 280 rumah yang rusak, baik berat maupun ringan. Hampir semuanya rusak di bagian atap. "Di Dusun Kasak ada 80 rumah yang rusak, 150 rumah di Dusun Kembang Sore, dan 50 rumah di Dusun Terung Kulon," tandas Syamsi. Syamsi mengungkapkan sebanyak 50 personel polisi juga turut membantu proses pembersihan dan penjagaan pasca terjangan angin."Begitu angin selesai, langsung hujan deras. Cuma sebentar untungnya," tukas Syamsi.*
Foto Antara Foto/Umarul Faruq - detikNews Senin, 24 Okt 2022 1604 WIB Sidoarjo - Sekitar 291 rumah warga di Desa Sidokepung rusak dan hancur. Hal itu disebabkan oleh angin puting beliung yang menerjang sejumlah kawasan di Sidoarjo.
angin puting beliung di krian sidoarjo